Sunday, November 30, 2014

TARI TOPENG

TARI TOPENG



Tari Topeng dari Cirebon, Jawa Barat, merupakan seni tari pertunjukan yang sarat akan simbol-simbol bermakna yang diharapkan bisa dipahami oleh penontonnya. Simbol-simbol yang dimaksud bisa berupa nilai kepemimpinan, cinta, atau kebijaksanaan yang disampaikan melalui media Tari Topeng. 

Bahkan di Cirebon, Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga menggunakan tarian ini sebagai alat untuk menyiarkan agama Islam, sekaligus menjadi hiburan di lingkungan keraton. 

Tari Topeng sendiri sebenarnya sudah ada sekitar abad ke-10 atau ke-11 Masehi, tepatnya pada masa pemerintahan Prabu Panji Dewa, Raja Jenggala di Jawa Timur. Seni tari ini kemudian dibawa oleh seniman jalanan ke Cirebon yang selanjutnya mengalami proses akulturasi. Dari Cirebon, seni tari ini lalu menyebar lagi ke daerah-daerah lain di Jawa Barat. Di provinsi ini, terdapat dua jenis Tari Topeng, yaitu Tari Topeng Cirebon dan Tari Topeng Priangan.

Simbol-simbol sarat makna dari sebuah pementasan Tari Topeng disampaikan melalui warna topeng, jumlah topeng, dan juga jumlah gamelan pengiringnya. Total jumlah topengnya ada sembilan, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu lima topeng pokok (panji, samba atau pamindo, rumyang, tumenggung atau patih, kelana atau rahwana) dan empat topeng lainnya lainnya (pentul, nyo atau sembelep, jingananom dan aki-aki) digunakan jika lakon yang dimainkan berjudul Jaka Blowo, Panji Blowo, atau Panji Gandrung. Lima topeng pokok disebut sebagai Topeng Panca Wanda yang artinya topeng lima watak. Panji, misalnya, diartikan sebagai seorang bayi iyang masih bersih atau tidak berdosa. Pamindo menggambarkan kesatria. Patih menggambarkan kedewasaan. 

Salah satu maestro Tari Topeng yang dimiliki Indonesia adalah Mimi Rasinah, pemilik Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah. 

Ini video dari Tari Topeng: www.youtube.com/watch?v=qJkR2VKgEXY



Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-topeng

Thursday, November 27, 2014

Monday, November 24, 2014

Indonesia

Indonesia atau Nusantara nama lainnya. Inilah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah total mencapai 13.466 pulau. Terdiri dari 5 kepulauan besar dan 30 kelompok kepulauan kecil. Kepulauan Nusantara terbentuk dari pegunungan yang membujur dari barat ke timur, dilewati Garis Khatulistiwa dan terletak di antara benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta dikelilingi oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sehingga menempatkannya dalam wilayah strategis di dunia.


Dengan ribuan pulau yang membentang sepanjang 5.120 km, wilayah Indonesia terdiri 30 % daratan, sementara sisanya 70% adalah lautan. Luas daratan Indonesia sendiri sebesar 1.910.000 km2 dan luas lautannya adalah 6.279.000 km2. Wilayah besar tersebut menjadikan Indonesia seluas Amerika Serikat atau setara jarak antara London dan Moscow. Pulau-pulau terkenal di Indonesia adalah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, kemudian sisanya adalah pulau-pulau kecil. Masing-masing pulau memiliki keunikan budaya, adat-istiadat, kepercayaan, makanan, cerita sejarah, serta keindahan bentangan alam yang mampu membuat siapa pun berdecak kagum.

Indonesia memiliki populasi lebih dari 235 juta jiwa atau terpadat keempat di dunia. Terdiri kurang lebih 350 etnis suku dengan 483 bahasa dan budaya. Bayangkan keragaman dan kekayaan budayanya tersebut dapat hidup berdampingan secara harmonis. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan terkenal karena jumlah masjidnya yang sangat banyak serta penyumbang jemaah haji terbesar di dunia.

Saat ini, setelah enam dasawarsa kemerdekaan, Indonesia telah menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Masyarakat internasional telah mengenal bangsa Indonesia karena kemoderatan dan toleransinya. Indonesia dikenal masyarakat dunia telah berhasil mengatasi konflik perbedaan agama dan ras. 
Sejak berabad-abad wilayah ini telah didatangi oleh berbagai bangsa yaitu India, China, Arab, dan Persia. Mereka telah meninggalkan warisan budaya yang sekarang ini masih dapat Anda nikmati. Berikutnya beberapa bangsa Eropa dan Jepang datang ke negeri ini yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang, mereka tergiur dengan kekayaan yang luar biasa negeri ini kemudian berhasil menancapkan pemerintahan penjajahan dan pendudukan.

Indonesia adalah negeri  yang bercita rasa seni tinggi dengan kekayaan kesenian tradisionalnya bukan hanya mencipta tetapi telah berhasil membawanya pada tingkat tertinggi. Upacara-upacara keagamaan dan ritual yang ada hampir di seluruh daerah menjadikan daya tarik unik bagi wisatawan. Benda-benda tradisional kerajinan tangan seperti kilau permata dari Martapura, emas di Surabaya dan perak di Yogyakarta, menikmati musik trasisional dan kontemporer, tarian eksotis dan penuh makna, kehidupan kosmopolitan yang serba modern di kota besar sambil berbelanja berbagai produk berkelas dunia dari busana di berbagai butik, hingga kerajinan. 

Kita dapat berpetualang mencicipi aneka kuliner bercita rasa dari lesehan di pinggir jalan hingga restoran ternama berkelas internasional. Jangan lupa pula berbelanja sambil membawa pulang oleh-oleh khas daerah. Kita juga dapat terpukau dengan 327 jenis takstil asli Nusantara, seperti batik, songket, bordir, tenun ikat, dan banyak lainnya, terbuat dari sutera ataupun katun dengan motif khas daerah tradisional dan modern. Sangat banyak kerajinan tangan-tangan terampil yang dapat menjadi oleh-oleh tepat dan berkesan.

Bila Anda berani mengapa tidak mulai bersiap-siap berpetualang wisata alam atau wisata bahari selama seminggu yang sanggup memberi pengalaman pribadi yang mengesankan. Bila Anda ingin melancong di pulau-pulau kecil di Nusantara maka ini akan menjadi pengalaman yang mengasyikan. Bukan karena masih banyak pulau yang belum terjelajahi, bahkan belum diberi nama tetapi juga Anda akan kagum dengan pemandangan gunungnya, air terjun yang mengalir ke sungai-sungai, kesejukan hutan tropis berpadu dengan laut terbentang, berselancar dalam ombak bergelombang atau menyelam di kedalaman laut biru. Nah, bagaimana bila Anda coba berenang dengan dugong, lumba-lumba, atau mantaray besar?

Discover-information
Indonesia diberkahi alam yang indah dari sawah yang subur di Jawa dan terasering indah di Bali dengan budayanya yang eksotik. Ada banyak hutan hujan tropis yang mewah di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, atau padang rumput luas seolah tanpa batas si savannah Nusa Tenggara. Bagaimana juga bila Anda disediakan tempat untuk mendaki hingga ke puncak gunung es abadi di Jaya Wijaya, Papua?

Laut Indonesia menyimpan kekayaan laur biasa. Diperkirakan, luas terumbu karang di dunia mencapai 284,300 kilometer persegi. Indonesia mempunyai sekitar 18% terumbu karang dunia, dengan keanekaragaman hayati tertinggi lebih dari 2500 jenis ikan, 590 jenis karang batu, 2500 jenis Moluska, dan 1500 jenis udang-udangan. Di bawah laut para ilmuwan menemukan ikan coelacanth prasejarah di Sulawesi Utara. Di sini terdapat ratusan spesies ikan dan koral yang menakjubkan. Di Sumatera ditemukan  ikanPaedocypris progeneticaini yang berukuran hanya sebesar nyamuk dengan panjang 7,9 mm, ada juga Python reticulata di Sulawesi yang mempunyai panjang 10 meter.

Beraneka jenis flora dan fauna darat hidup di Indonesia mulai dari komodo raksasa dari masa prasejarah sebagai spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Indonesia menjadi negara yang memiliki spesies hiu terbanyak di dunia dengan jumlah 150 spesies hiu, salah satunya hiu tutul. Ada juga orang utan di Kalimantan, badak bercula satu di jawa, anoa di Sulawesi, kerbau kerdil, burung kakatua yang berjambul indah, juga  ada burung cenderawasih di Papua yang seolah menceminkan daya tarik pulau yang belum terjamah.

Jangan lupakan, Indonesia juga merupakan habitat Rafflesia arnoldi, bunga terbesar di dunia yang hidup di Bengkulu. Indonesia memiliki biodiversity anggrek terbesar di dunia dengan 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar yaitu anggrek macan (Grammatophyllum speciosum)sampai yang terkecil  seperti Taeniophyllum yang tidak berdaun, termasuk anggrek hitam langka dan hanya terdapat di Kalimantan dan Papua. Indonesia juga memiliki berbagai jenis rempah-rempah, kayu beraroma dan beragam buah-buahan.

Indonesia beribu kota di Jakarta, terletak di pantai utara Jawa bagian Barat. Kota ini menjadi pusat pemerintahan, pusat bisnis dan keuangan. Sebuah kota besar, metropolitan modern dengan penduduk 9 juta orang. Kini Jakarta menjadi tempat percampuran budaya dari semua kelompok etnis yang berbeda dari seluruh Indonesia.

Kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti  Bali, Medan, Padang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Makasar terhubung oleh penerbangan nasional dan internasional. Terdapat pesawat regular dapat membawa Anda ke berbagai  kota-kota di Indonesia atau pulau-pulau terpencil dimana dapat dimulai sebuah penjelajahan dan wisata di Zambrud Khatulistiwa ini.



Sumber: http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia

Sunday, November 23, 2014

AADC

    
Masih ingetkah tentang film ini?

Ada Apa dengan Cinta? adalah sebuah film romantis Indonesia karya Rudi Soedjarwo yang dirilis pertama kali pada tanggal 7 Februari 2002 dan dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo. Film ini dirilis menyusul film berjudul Petualangan Sherina yang booming terlebih dahulu. Lagu tema Ada Apa dengan Cinta? yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Erick menjadi hits, dan pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi di kecamatan Gambir,kecamatan Mentengkota Jakarta Pusat dan kecamatan Kebon Jerukkota Jakarta Pusat.
Film ini meraih sukses besar di Indonesia dan bersama film Petualangan Sherina (2000) menandai kebangkitan kembali dunia perfilman Indonesia. Ada Apa dengan Cintaditayangkan di berbagai negara termasuk Malaysia, Brunei,Filipina dan Singapura.

SINOPSIS
Bertemakan cinta di masa-masa SMAAda Apa dengan Cinta menampilkan Cinta (Dian Sastrowardoyo) sebagai seorang pelajar SMA. Ia langganan juara lomba puisi di sekolahnya yang rutin diadakan tiap tahun. Cerita berawal dari Alya (Ladya Cherill) yang tubuhnya memar karena kerap dipukuli sang ayah yang kerap cek-cok dengan ibunya. Alya adalah sahabat karib Cinta dengan teman-temannya yang lain. Seperti Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Priscillia).
Di sekolah, juara lomba puisi tahun ini akan diumumkan. Seluruh siswa yakin Cinta yang akan menjadi juara. Namun justru pemenangnya tahun ini adalah Rangga (Nicholas Saputra). Karena Cinta dan teman-temannya adalah pengurus mading sekolah, ia akan mewawancarai Rangga. Namun Rangga adalah tipe laki-laki pendiam, penyendiri dan "dingin". Saat Cinta berbicara dengan Rangga, ia melihat buku yang dipegang Rangga (buku AKU karya Syumandjaya). Lalu Cinta memberinya surat dan membuat Rangga emosi. Dan tanpa disengaja bukunya terjatuh. Cinta segera memungutnya. Dan membawa pulang buku itu untuk dibaca.
Cinta mengembalikan buku tersebut saat Rangga kebingungan mencarinya. Rangga pun berterima kasih pada Cinta. Semenjak itu mereka menjadi dekat. Rangga mengajak Cinta keKwitang, tempat ia membeli buku lama. Saat di Kwitang, Cinta teringat akan janji menonton konser bersama teman-temannya. Ia pun meninggalkan Rangga untuk menonton konser.
Pada suatu malam Rangga dan Cinta kencan di sebuah kafe. Namun sebelum Cinta berangkat, Alya menelepon untuk memintanya ke rumah. Namun Cinta berbohong bahwa ia akan pergi ke rumah sakit. Akhirnya Cinta pergi bersama Rangga. Di sana Cinta menyanyikan lagu yang dibuat dari puisi Rangga. Saat Cinta pulang, mama Cinta akan pergi menjenguk Alya di rumah sakit karena mencoba bunuh diri. Cinta menjadi sangat menyesal.
Keesokan harinya, Rangga menyapa Cinta. Namun Cinta justru berkata ketus agar Rangga tidak mendekatinya lagi. Rangga pun sepakat bahwa ia akan menjauh dari Cinta. Saat di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta kencan dengan Rangga. Cinta tidak tahu bahwa saat ia berkata jujur, teman-temannya yang lain ada dibelakangnya. Cinta juga meminta maaf kepada teman-temennya yang lain.
Rangga yang saat itu akan berencana pindah sekolah ke San FranciscoAmerika Serikat, mencoba menelepon Cinta untuk berpamitan. Namun Cinta justru tetap menjauh dari Rangga. Carmen yang saat itu sedang latihan basket melihat Rangga berpamitan pada Pak Wardiman, sang penjaga sekolah. Ia pun segera memberitahukan teman-temannya.
Cinta yang menyadari bahwa Rangga adalah cinta sejatinya, segera menyusul ke bandara. Namun mobil Milly terjepit mobil lain. Mereka meminjam mobil Mamet (Dennis Adhiswara). Di sana Cinta bertemu dengan Rangga. Ia meminta Rangga untuk membatalkan niatnya sekolah di luar negeri. Namun Rangga tetap pergi meninggalkan Cinta-nya. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman terakhirnya terdapat puisi Rangga yang berjudul "Ada Apa dengan Cinta?". Rangga berjanji akan kembali di saat bulan purnama tiba di New York.

Sumber : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Ada_Apa_dengan_Cinta%3F

Thursday, November 20, 2014

Jalan-jalannya AHHOTEP setelah ulangan umum

Campus Tour (UMN)
Ini adalah kelas XIIA2 yang kami beri nama AHHOTEP. Kami diajak keliling-keliling kampus serta diberi penjelasan sedikit mengenai UMN dan mata pelajaran kuliahnya. Kami mendapat giliran untuk mengenal mata pelajaran Broadcasting. Ini studionya.

Monday, November 17, 2014

Mengenal Budaya Indonesia di Tempat Perbelanjaan


Ini sekilas berita mengenai GALERI INDONESIA KAYA. 

Zaman yang terus berkembang membuat adat istiadat dan tradisi budaya kian tersingkirkan. Persaingan antara Pasar tradisional dan Pusat perbelanjaan modern, jajanan pasar dan restoran ternama, sampai kesenian tradisional yang tenggelam di balik hiruk pikuk hiburan masa kini seakan-akan membuat teknologi dan modernisasi adalah musuh terhadap tradisi warisan leluhur. Daya upaya dilakukan agar tradisi budaya dan modernisasi.
Sejak tahun 1992, Bakti Budaya Djarum Foundation telah mendukung lebih dari 1.000 kegiatan budaya dan telah menjalin kerjasama dengan para budayawan, seniman, dan kelompok kesenian dalam mengaktualisasikan gagasan kreatifnya. Pada tahun 2011, Djarum Apresiasi Budaya mulai menggiatkan dan fokus mendukung berbagai program seni pertunjukan Indonesia. Banyak karya telah dihadirkan dan mendapatkan apresiasi yang sangat besar dari masyarakat.
Meningkatnya kepedulian generasi muda terhadap seni dan budayanya belum disertai dengan ruang edukasi tentang budaya yang memadai. Galeri Indonesia Kaya digagaskan dan dibangun untuk menjadi ruang edutainment budaya berbasis teknologi digital yang dapat mendekatkan dan menyalurkan kreativitas berekspresi generasi muda dalam lingkup tradisi budaya nusantara.
Dengan teknologi digital, Galeri Indonesia Kaya mengemas budaya dalam unsur kekinian dan menyajikan informasi tradisi budaya dengan lebih interaktif dan menarik. Terletak di Grand Indonesia, galeri ini membawa tradisi budaya yang jarang tersentuh ke dalam ruang publik.
Dengan adanya Galeri Indonesia Kaya ini, bukan tak mungkin tradisi budaya yang kita pikir telah usang dan hilang ditelan waktu akan kembali lagi ke tengah-tengah kita. Bersama, kita tumbuhkan kembali semangat untuk menjaga budaya bangsa. Mencintai Budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.




sumber: http://www.indonesiakaya.com/

Saturday, November 15, 2014

Budaya adalah warisan negara yang harus dilestarikan


Indonesia, iya indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari beraneka ragam budaya. Begitu banyak sehingga Indonesia menjadi unik. Tetapi, sayangnya, masyarakat Indonesia sendiri yang tidak mau mempertahankannya. Banyak yang menganggap budaya kita kolot, kuno, tidak menarik, dan lain-lain. Padahal kalau kita telaah lebih lanjut, ternyata budaya kita asyik loh, kalau tidak mana mungkin sampai wisatawan asing mau rela-rela membuang waktu, uang, dan tenaga untuk datang ke Indonesia dan mempelajari langsung dari daerah asalnya.

Budaya kita kalau tidak dijaga akan hanyut dengan kebudayaan dari negara-negara lain yang berkembang dan masuk ke negara kita. Ditambah lagi perkembangan teknologi yang semakin canggih yang mempermudah semuanya.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus turun tangan untuk menjaga dan mempertahankan etnik dan unsur budaya lainnya yang memang sudah mendarah daging di Indonesia sejak jaman dahulu karena dengan adanya budaya ini membuat negara kita berbeda dengan yang lain.

Budaya Indonesia-kan terdiri dari banyak bagian seperti tariannya, lagunya, upacara adat, makanan tradisional, rumah adat, dan lain-lain. Kita bisa mengambil bagian dengan cara menjaganya. Satu saja boleh tetapi tidak ada ruginyakan kalau lebih, toh tidak akan membuang-buang tenaga dan pikiran kita justru menambah wawasan. Jika ada satu orang yang sudah memulainya, pasti akan tertular ke yang lain. Apabila kita sudah masuk ke dalamnya(belajar), kita pasti akan ketagihan

Thursday, November 13, 2014

Tari Saman

Hey jala….
Heeeey…….

Ratu madodah…
Assalamualaikum, kame ucapkan, para undangan, yang katreteka, karena
salam, Nabi kunsunan, jarota mumat, tanda mulia

Mulia waroh, ranung konengan, mulia rakan, lame suara, karena salam, Nabi
kunsunan, jarota mumat, tanda mulia

Hai Jala, tu mile la mile,

Jala tu la jala, tu mile la mile hey jala tun
Lamburat, menari leum ateuh,
Ronggunong lahombak, cabong bungo lum ane ane lengkuak

Kutiding Lahang Dingham,

kutiding lahang dingham, la hembot, bot la tiding, la hembot, bot la tiding
Hayna pute pute, hayna pute pute, la pute, si bungong pute la pute, si bungong pute,
Haylen laba binte, haylen laba binte la binte ke ayo mate la binte, ke ayo mate

Mile, Mile Layha, Aiwa laha e hala

Hai mile, mile lahe, Aiwa laha o hele
Mengetam tage, kutu kutu keje, mangen kebahlen, jarum kuase

Mengingat kelam, berkaing kaing, kute lagi musim, jarum kuase

Hai mile mile halaha, walaha e hala,
Mile mile halahe, walahe o hele
Tapula pula bumbang, magadon gadong adang,
haylen laba binte, ke ayo ayo mate
Ala mile ala aha, walaha e hala
Ala mile ala ahe, walahe o hele

Hayla Hotsa,

ila lahumbakmeu, ahlun kapaydi, etre lama bure, bure hay bacute
Salah lahmun konsa, lahlun salahmu, lahpen awaydi, gatra lam perahu
Layar labu kau, sabang kapatang, tiang kamengku, alahal manyone,
Hose ladingone, saying wahai e, cut bangke mayang mayang sendang hayla hotsa

Ratu madodah….

Hey jala…. Heeeey…….


Lirik di atas tidak asing lagi di telinga kita bukan? Iya, ini adalah lirik lagu dari tari saman. Tari saman adalah tari tradisional dari daerah Aceh.




Sejarah Tari Saman

Mengapa tarian ini dinamakan tari Saman? Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Gayo bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari. Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah.

Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 


Biasanya, tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu. 

Tari Saman dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.

Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.



Makna dan Fungsi

Tari Saman dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai, tampil pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang di antunkan dalam tari Saman juga berisi petuah-petuah dan dakwah.

Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.
  1. Pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian : Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.
  2. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
  3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
  4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
  5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.


Gerakan Tari Saman

Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya. 

Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.


Penari

Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. 

Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.


Kostum Tari Saman

Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:
  • Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.
  • Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.
  • Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.


Berikut ini video tari saman:

Wednesday, November 12, 2014

Apa itu budaya?


 

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. 
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri. ”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.