Wednesday, February 11, 2015

TRITON





Umumnya alat musik tiup terbuat dari bambu berbentuk silinder dengan lubang-lubang kecil. Akan tetapi, di Papua Barat, terdapat alat musik triton yang berupa kerang besar kosong. Mungkin tampak seperti hiasan saja namun sebenarnya ada keistimewaan di balik benda ini. Triton hampir digunakan di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat, terutama di daerah pesisir seperti Kepulauan Raja Ampat, Kaimana, Biak, Teluk Wondama, Yapen, Waropen dan Nabire.





Awalnya triton hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau sebagai alat panggil. Biasanya digunakan orang tua untuk memanggil anaknya ataupun digunakan kepala suku untuk memanggil warganya. Warga setempat meyakini bahwa triton dapat melantunkan nada-nada indah, kini pun penggunaannya beralih sebagai sarana hiburan dan alat musik tradisional.





Nama lain dari triton adalah tabura, jika beruntung warga setempat dapat menemukannya di pantai. Mereka kerap memainkan triton untuk mengiringi tarian tradisional. Semuanya bisa menghasilkan suara yang bagus asal terus-menerus berlatih pernapasan. Untuk memainkannya, mulut dikembungkan dan diusahakan menutup lubang kerang kecil yang ada pada triton. Apabila dapat melakukannya dengan sempurna maka suara triton akan sangat merdu terdengar.


No comments:

Post a Comment