Sunday, November 29, 2015

23/11/2015

Kami mereview lagi mengenai laporan keuangan

  1. ASET - UTANG = MODAL
  2. PENGHASILAN - BIAYA = LABA KOTOR + PENGHASILAN LAIN - PENYUSUTAN = LABA SEBELUM PAJAK - PAJAK = LABA BERSIH(punya pemilik aset)
  3. KAS AWAL(uang saat mulai usaha) + UANG MASUK(semua uang yang diperoleh) - UANG KELUAR(semua yang harus dibayar) = KAS AKHIR(kas awal tahun depan)
Aset BESAR, Laba BESAR, Utang BESAR tetapi tidak bisa bayar : salah satu solusinya adalah menjual saham ke investor

Penyusutan aktiva tetap(DEPRESIASI) adalah penalikasian harga perolehan aktiva tetap sebagai beban periode akuntansu dalam masa manfaat aktiva tetap tersebut. Nilai aktiva tetap turun setiap saat sehingga setelah habis masa penggunaanya dianggap sudah tidak memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan. Kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap dicatat pada tiap akhir periode akuntansi dengan jurnal: Beban Penyusutan Aktiva Tetap -> Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap(ACCUMULATED DEPRECIATION) adalah bagian dari biaya perolehan aktiva tetap yang dialokasikan ke penyusutan sejak aktiva tersebut diperoleh. Jenis penyusutan aktiva tetap:
  1. Penyusutan(depreciation) adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aktiva tetap berwujud sepanjang masa manfaatnya
  2. Amortasi(amortization) adalah alokasi sistematik biaya perolehan aktiva tak berwujud(mis: patent, goodwill, trademark, franchise,dll) selama masa manfaatnya. Menurut PSAK periode amortisasi tidak boleh melebihi 20 tahun berdasarkan pertimbangan bahwa dalam 20 tahun sudah banyak perkembangan yang terjadi sehingga untuk tenggang waktu setelahnya, aktiva tidak berwujud diprediksi tidak lagi memiliki manfaat ekonomi.
  3. Deplesi(depletion) adalah proses penyusutan biaya perolehan atas sumber daya alam yang dimiliki perusahaan ke dalam periode akuntansi yang memperoleh manfaatnya. Biaya yang dikapitalisasi biasanya meliputi biaya penguasaan, eksplorasi, dan pengembangan
sumber: http://yukbelajar-akuntansi.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-jenis-penyusutan.html

CHECK VIDEO TERBARU KELOMPOK PULUT MENGENAI "KELOR"


Thursday, November 19, 2015

LAPORAN KEUANGAN


ASET adalah segala sesuatu yang dibawah kekuasaan kita yang dapat dijadikan sumber daya. Aset banyak namun tidak memiliki kas disebut BANGKRUT. Aset dibagi tiga jenis, yaitu:

  • Aset Tetap(segala jenis aset yang tidak dengan mudah dijadikan uang tunai seperti tanah, gedung, mobil, motor) 
  • Aset Bergerak(segala jenis aset yang dengan mudah dijadikan uang tunai seperti uang tunai, tabungan, cek, emas, saham)
  • Aset Intangible(aset yang tidak bisa disimpan seperti waralaba, kemampuan, jejaring)


UTANG adalah kewajiban yang harus kita lunasi/bayar. Utang dapat berupa uang, dapat juga berupa barang

REVENUE(penghasilan) adalah jumlah unit dikali harga jual. Penghasilan dapat berasal dari waralaba, buka kursus

PENYUSUTAN adalah sesuatu yang bisa digunakan utuk tahun yang lama, contoh: mesin. Penyusutan selalu jadi penambahan ke uang kas

Laporan Keuangan ada tiga, yaitu:

  1. Laporan Neraca
    • HARTA/MODAL = ASET - UTANG
    • per 31 Desember
  2. Laporan Profit and Loss(Laba Rugi)
    • LABA/RUGI = REVENUE - BIAYA - PENYUSUTAN
  3. Laporan Cash Flow
    • SALDO AKHIR = SALDO AWAL + UANG MASUK 1 TAHUN - (UANG KELUAR + LAINNYA)

Sunday, November 15, 2015

BISNIS DALAM INDUSTRI PANGAN





Tujuan :  kuntungan atau profit bagi industri.
Pandangan Masyarakat lama :
on site : pengembangan di dalam area penghasil bahan pangan. Contoh: pada perkebunan apel ,peternakan ayam, tambak ikan, dll.

off site : pengembangan di luar area penghasil bahan pangan..


Pandangan Masyarakat sekarang :
  •  Generasi 1
Bisnis dalam bidang pembibitan, seperti penjualan bibit padi tahan hama (transgenik), bibit ikan, dan bibit hewan serta tanaman perbanyakan lainnya.
Pada bisnis Generasi 1 diperlukan teknologi yang tinggi, contohnya bibit kelapa hibrida atau bisa menggunakan teknik manipulasi genetik seperti bibit transgenik dan kultur jaringan.
  •  Generasi II
Bisnis dalam bidang pembudidayaan, contohnya penjualan pupuk, penjualan media tanam,ahli teknis dalam penyilangan dan perbanyakan tanaman.
  • Generasi III
Bisnis dalam bidang pengolahan hasil panen, dari bahan mentah menjadi bahan siap konsumsi dan dipasarkan.


Perlu diperhatikan dalam stiap generasi diperlukan standart khusus yang merupakan tatanan prosedur untuk mencapai kepuasan semua konsumen (ISO).

Thursday, November 5, 2015

BAHAN TAMBAHAN PANGAN

Bahan Tambahan Pangan adalah bahan alami yang bukan menyebabkan rasa asin(contoh: garam), rasa manis(contoh: gula), rasa asam(contoh: asem)

Bahan Tambahan Pangan bertujuan untuk:

1. Mengubah aroma
  • contoh alami: vanili, karamel, kencur, kulit jeruk limi, sereh, lengkuas, daun salam, kemangi, pandan, kayu manis
  • contoh setengah alami: terasi(difermentasi)
  • contoh tidak alami: esen
2. Mengubah rasa
  • contoh alami: kluwek
  • contoh setengah alami: terasi
  • contoh tidak alami: asam sitrat
3. Mengubah warna
  • contoh alami: suji, kunyit
  • contoh setengah alami: angkak
4. Mengubah fungsi lain-lain(campuran)
    Contoh: bumbu, micin
  • aroma+rasa: jahe, cengkeh, lada
  • aroma: kayu manis
  • aroma+rasa+pengawet: pala
  • aroma+rasa+merangsang syaraf: kopi
Contoh Bahan Tambahan Pangan yang dilarang adalah pewarna tekstil(sintetik)

Thursday, October 29, 2015

PENGOLAHAN

Pengolahan selalu dilakukan secara majemuk.

Pengolahan dilakukan agar meningkatkan nilai tambah(warna, gizi, aroma, rasa, dll) ke konsumen dan memperpanjang masa simpan.


PENGOLAHAN KOPI
Masa panen kopi adalah saat hujan pertama(lembab), karena lembab bunganya mekar, Umumnya diolah menjadi bubuk kopi. Hal  pertama yang dilakukan adalah pengelupasan kopi. Pengelupasan kopi dilakukan dengan cara kering dan cara basah. 
Cara kering: panen->cuci->kupas->pulper
Cara basah; terjadi fermentasi, lalu kulit copot

Pengolahan menjadi bubuk kopi:
  1. cara tradisional: kopi->dikupas->biji kopi->digoreng(dipengaruhi waktu dan suhu)->masukin ke lesung->tumbuk sampai halus->diayak->bubuk kopi
  2. cara modern: kopi->dikupas->biji kopi->digoreng(dipengaruhi waktu dan suhu)->crusher         ->bubuk kopi
Cara ekstraksi: bubuk kopi + air panas -> supaya kafeinnya larut

PENGOLAHAN SINGKONG(UBI KAYU)
Masa pemanenan singkong adalah 12-14 bulan. Salah satunya adalah dijadikan tepung tapioka. Caranya adalah: 
dicacak->dicuci->dikupas->dihancurkan->diekstraksi->pemisahan protein->pemisahan air                  ->penguapan->tepung tapioka(dibungkus penimbang)

Persen efisiensi: 3 kg singkong menjadi 1 kg tepung tapioka



Sunday, October 25, 2015

FORMAT KARYA TULIS

JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL(Jika terdapat lebih dari 3 tabel)

DAFTAR GAMBAR(Jika terdapat lebih dari 3 gambar)


I. PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG
    1. INFO
    2. SEJARAH
    3. ALASAN
  2. TUJUAN/RUMUSAN MASALAH(Tidak boleh menggunakan kalimat tanya)
  3. HIPOTESIS
II. TINJAUAN PUSTAKA
  1. DASAR TEORI
  2. METODOLOGI(Membahas kelebihan/kekurangan setiap metode yang digunakan dan alasan mengapa menggunakan metode tersebut)
III. HASIL PENELITIAN/PROSES

IV. PERHITUNGAN/PEMBAHASAN

V. KESIMPULAN/SARAN


DAFTAR PUSTAKA
Data yang termasuk dalam pustaka hanya jurnal penelitian. Blog tidak termasuk dalam daftar pustaka.

LAMPIRAN
Berisi bukti-bukti penelitian(foto, teks/hasil wawancara, video, dan lain-lain)



Catatan Tambahan:
1. Spasi yang umumnya digunakan pada penulisan karya tulis adalah 1,5-2.
2. Pada setiap halaman judul bab (bab 1, bab 2, dst.) tidak perlu dituliskan nomor halaman.
3. Nomor halaman pada umumnya dituliskan pada posisi tengah bawah/kanan bawah kertas.
4. Untuk mempermudah pembuatan daftar isi, pada setiap penulisan bab dan sub bab dapat menggunakan "heading".
5. Judul tabel dituliskan di atas tabel, sedangkan judul gambar dituliskan di bawah gambar.
6. Jika memasukkan tabel pada laporan, diusahakan tabel tidak melewati 1 halaman.
7. Jika tabel atau gambar bukan berasal dari penelitian sendiri harus mencantumkan sumber pada kanan bawah tabel/gambar.

Sunday, October 18, 2015

PEMBUATAN BUBUK KOPI


Variasi rasa dan aroma kopi tergantung dari suhu dan durasi penggorengan biji kopi. Selain itu, juga dapat dipengaruhi oleh jenis biji kopi itu sendiri. Pembuatan bubuk kopi terdiri dari beberapa tahap yaitu:
1. Ekstraksi
         Pertama-tama biji kopi harus digoreng terlebih dahulu kemudian ditumbuk. Setelah itu, biji kopi yang telah ditumbuk akan dicampurkan ke dalam air dan didihkan sehingga kafein yang terkandung dalam biji kopi larut dalam air.
2. Filtrasi
       Hasil ekstraksi akan disaring menggunakan kertas saring untuk memisahkan ampas kopi dengan ekstrak kopi.
3. Evaporasi
       Ekstrak kopi yang telah diperoleh kemudian disemprotkan ke dalam ruangan vakum sehingga air dalam ekstrak kopi langsung menguap dan tersisa padatan ekstrak kopi yang dijadikan sebagai kopi instant.


Sunday, October 11, 2015

Pemisahan Antara 2 Zat

1. Padat dan Padat
    - Bisa ditampi / digoyang-goyangkan sampai terpisah antara materi padat dengan padatnya
    - Rimbang (dipisahkan berdasarkan gaya berat) contohnya: pada pencucian beras.
    Apabila dua zat yang sangat halus ingin dipisahkan bisa dengan cara sentrifusi dengan mesin sentrifungal.

2. Padat dan Cair
Contoh : mengekstraksi santan atau dengan cara konvensional dengan mengalirkan air diselokan yang memiliki sekat disepanjang selokan lalu nanti tapioka akan menyangkut di setiap sekat tersebut dan akhirnya mengendap. Lalu saat sudah terbentuk, bentuknya akan seperti adonan pempek. Ambil lalu jemur. Namun cara ini kurang diminati karena mudah terkontaminasi. Cara modern adalah diekstraksi yaitu dengan mengaduk tepung tapioka secara sentrifug, lalu dipisahkan singkong giling, kucurkan air, buang ampas, buang proteinnya, putar lagi, buang lagi airnya lalu akan mendapatkan pati yang basah. Lalu panaskan dan giling kembali.

3. Cair dan Cair
Contoh :  santan dengan cara di evaporasi sampai airnya menguap, untuk membuat wangi bunga atau lainnya dengan cara menguapkan yang titik didihnya lebih rendah. Maka air dari bunga tersebut akan menguap terlebih dahulu. Setelah itu air(harum) dari bunga tersebut didinginkan

Sunday, October 4, 2015

KELOR



Kelor atau merunggai(Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7-11 m. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.

DESKRIPSI
Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.
Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.

KHASIAT DAUN KELOR

Perbandingan gram, daun kelor mengandung:7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang
Manfaat utama daun kelor adalah:
  1.  Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
  2. Menyegarkan mata dan otak
  3. Meningkatkan metabolisme tubuh
  4. Meningkatkan stuktur sel tubuh
  5. Meningkatkan serum kolesterol alamiah
  6.  Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
  7. Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
  8. Memperindah kulit
  9. Meningkatkan energi
  10. Memudahkan pencernaan
  11. Antioksidan
  12. Memelihara sistem imunitas tubuh
  13. Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
  14. Bersifat anti-peradangan
  15. Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
  16.  Mendukung kadar gula normal tubuh
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).


Wednesday, September 23, 2015

PERTUMBUHAN BAKTERI

Tahap-tahap pertumbuhan bakteri:
  1. Inisial(fase awal)
  2. Pertumbuhan lambat
  3. Pertumbuhan logaritma
  4. Fase stasioner
  5. Fase mati
Inisial: tahap awal tidak ada penambahan mikroba
Pertumbuhan lambat: ada pertumbuhan sedikit
Pertumbuhan logaritma: pembelahan diri secara cepat
Fase stasioner: saat jumlah mikroba tumbuh sama dengan mikroba mati

Di pertumbuhan lambat dan logaritma terdapat proses metabolisme primer. Metabolisme primer adalah proses memanfaatkan bahan pangan/energi yang ada untuk tumbuh dan berevolusi


PENGAWETAN SUHU TINGGI

Dibagi dua:
  1. Sterilisasi
  2. Pasteurisasi

STERILISASI
Fungsi: membunuh semua mikroba di bahan pangan.
Contoh: sarden, kornet
Sterilisasi dilakukan supaya tahan lebih lama, tidak ada gas lain, tidak merusak nama baik perusahaan, tidak mengubah bentuk kemasan,


PASTEURISASI
Fungsi: membunuh mikroba patogen di bahan pangan.
Dilakukan pada suhu 60-105 derajat

MUTU BAHAN PANGAN

Sifat pada bahan pangan yang dapat dikatakan bermutu baik:
  1. Faktor Dalam
    • Kandungan gizi
    • Daya tahan
    • Rasa
    • Aroma
    • Warna
    • Kemasan
    • Steril/bersih
    • Tekstur
    • Seragam
  2. Faktor Luar
    • Merek/Brand
    • Sertifikasi halal
    • Komposisi(yang tertulis)
    • Peraturan
    • Harga
    • Budaya
Disebut bermutu atau tidak dapat dilihat dari:
  1. Proses
  2. Bahan dasar dan bahan tambahan
  3. Penyimpanannya
  4. Komposisi
Mutu bahan pangan ditetapkan oleh:
  1. Dalam negri : BPOM
  2. Luar negri : ISO dan HCCP

Friday, September 18, 2015

CARA MENGANALISIS KANDUNGAN PADA BAHAN PANGAN

PROTEIN
  • Protein tersusun dari asam amino.
  • Protein akan dibakar oleh tubuh setelah lemak terbakar.
  • Protein dianalisis dengan menggunakan labu kleidahl(cara lama), menggunakan lawrey(cara baru).
  • Untuk protein, yang dianalisis adalah gugus NH(amonium).

KARBOHIDRAT
  • Karbohidrat merupakan sumber energi utama.
  • Rumus umum: Cx(H2O)y
  • Cara menghitung kandungan karbohidrat: Pangan 100% - (kandungan lemak + kandungan protein + kandungan air + kandungan abu).

LEMAK
  • Lemak adalah zat yang dibakar tubuh pertama kali.
  • Cara menganalisisnya(cara kuno): reaksi satonifikasi -> direaksikan dengan basah NaOH. Ada juga cara lain disebut ekstraksi.
  • Contoh 1(ekstraksi): ekstrak lemak dari kelapa dijadikan santan, panaskan hingga airnya keluar semua, sisanya adalah lemak dan dapat ditimbang.
  • Contoh 2(ekstraksi): kacang kedelai diekstrak dengan pelarut heksana.
  • Contoh 3(ekstraksi): minyak jagung diambil dari inti jagung

VITAMIN
  • Terdiri dari grup senyawa organik.

MINERAL
  • Diperiksa dengan cara dibakar terus mengecek kadar abu. Kadar abu = Kadar mineral.

Thursday, September 17, 2015

ANALISIS BAHAN PANGAN

Alasan-alasan mengapa analisis bahan pangan dilakukan:
  1. Diharuskan pemerintah
  2. Mau dicantumkan diabelnya
  3. Memastikan mutu produk sesuai yang konsumen inginkan(Quality Control)
  4. Analisis bahan pangan kalau mau mengembangkan sebuah produk(RnD)
Syarat-syaratnya adalah:
  1. Akurat
  2. Murah
  3. Cepat 
  4. Sederhana
  5. Aman
  6. Bisa dipakai lagi/non destruktif
  7. Sertifikasi halal(MUI)
Pengujian dilakukan secara:
  • Kimiawi
    • Biasa yang diperiksa kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral.
    • Contoh: memeriksa tembakau. Tembakau tersebut dipastikan mutunya, kadar tar berapa persen, kadar nikotin berapa persen, kadar air berapa persen, kadar abu berapa persen.
  • Fisik
    • Diperiksa cair/padat, keras/lembek. mudah patah/tidak, mudah pecah/tidak.
  • Sensori
    • Contoh 1: tembakau dengan dicium
    • Contoh 2: wine dites dengan dijilat. dicium, diminum

Sunday, September 13, 2015

AIR

Air adalah bahan pangan yang paling penting. Air berpengaruh bagi pertumbuhan mikroba, biasanya yang dalam bentuk cair.



Tiga Tipe Air:

  • Padat(es)
  • Gas(uap)
  • Cair
Fase-fase Air:
  • Padat ke Gas: menyublim
  • Padat ke Cair: mencair
  • Cair ke Gas: menguap
  • Cair ke Padat: membeku
  • Gas ke Cair: mengembun
  • Gas ke Padat: mengkristal
Pengukuran Aktivitas Air(Aw)
Aw = p/po
Keterangan: p adalah tekanan benda, po adalah tekanan di bumi

Analisis Kadar Air
  • Terdapat proses pengeringan dan pemanasan
  • Selisih berat bahan basah dan kering sama dengan uap yang kebuang. Uap dibagi dengan berat bahan awal sama dengan kadar air awal


Friday, September 11, 2015

PEMERAHAN SUSU SAPI


TARGET YANG INGIN DICAPAI:
  • Produknya berkualitas
  • Meminimalisisr penularan Mastitis
  • Meminimalisisr stress
  • Susu bersih
  • Puting susu milik sapi kering

LANGKAH YANG DILAKUKAN DALAM MEMERAH SUSU SAPI MENGGUNAKAN ALAT:
  1. Meminimalisir stress dari sapi
    • Stress pada sapi merupakan pengaruh hormon adrenalin dan interferen yang bekerja dengan oksitosin.
  2. Menggunakan sarung tangan
  3. Membersihkan sapi
    • Pencucian sapi dengan air dilakukan apabila benar-benar kotor karena dapat berdampak buruk(air dapat meningkatkan kontaminasi mastitis.
    • Sesudah dicuci harus segera dilap dengan handuk. Handuk dicuci dengan deterjen dan sanitizer dan menggunakan air panas 140 derajat.
  4. Forestrip
    • Fungsi: untuk memastikam apakah sapi terkena mastitis atau tidak.
    • Cara: Memerah sedikit puting susunya agar susunya keluar sedikit. Jangan menggunakan tangan agar mastitis tidak menyebar.
    • Durasi: 10-20 detik.
  5. Pre-dip
    • Fungsi: mencegah kontaminasi mastitis.
    • Durasi: 30 detik.
  6. Keringkan
    • Jangan menggunakan handuk yang sama ke sapi lain.
    • Lubang putingnya harus kering, kalau tidak akan mengkontaminasi mesin.
  7. Pasangkan alat pemeras susu 
    • Durasi: 1-1,5 menit
  8. Lepaskan alat pemeras susu
    • Dapat dilakukan secara manual/automatis.
  9. Post-dip
    • Harus segera dilakukan setelah mesin dilepas
    • Fungsi: untuk mencegah organisme lain mengkontaminasi

Pemerasan susu sapi harus dilakukan pada waktu yang sama setiap hari. 

Mastitis adalah penyakit(infeksi) pada puting susu sapi yang dapat menular dengan perantara manusia


MISRO

MISRO adalah makanan khas SUNDA, JAWA BARAT

PREDIKAT:
  • Berwarna kuning keemasan karena digoreng
  • Gurih
  • Saat digigit, gula merahnya meleleh dimulut tetapi rasa singkong tetap ada
  • Cocok untuk cemilan


HARGA/SATUAN
Rp 1000,00

Misro berbentuk bola dengan diameter 4 cm.
BAHAN DAN ALAT:

  • Singkong 500g
  • Kelapa diparut ¼ buah
  • Gula jawa 90-110g
  • Garam ½ sdt
  • Minyak goring(baru)
  • Pisau
  • Wajan
  • Parutan kelapa
  • Baskom
  • Parutan singkong

CARA PEMBUATAN:

  1. Kupas kulit singkong yang akan digunakan sampai dibagian putih. Lalu cuci bersih dan diparut singkongnya.
  2. Campurkan singkong parut dengan kelapa yang diparut ¼ buahnya. Aduk hingga rata.
  3. Masukkan garam ½ sdt dan aduk lagi sampai rata.
  4. Setelah ketiga bahan tercampur rata, bentuk adonan dengan tangan berbentuk bulat.
  5. Potong gula merah menyamping dan disisir halus.
  6. Isi adonan berbentuk bulat dengan gula merah dan rapatkan adonan.
  7. Panaskan minyak goring lalu masukkan misro ke dalam penggorengan satu
  8. Tunggu hingga berwarna kuning keemasan dan matang.
  9. Angkat dan tiriskan.
  10. Misro siap dihidangkan.




Wednesday, September 9, 2015

GETUK LINDRI

Getuk Lindri atau biasa disebut getuk adalah makanan khas daerah Magelang.

getuk


Getuk biasanya berwarna kuning seperti warna singkong pada umumnya. Bentuknya bulat memanjang dan bertekstur lembut. Getuk terbuat dari singkong dicampur dengan parutan kelapa untuk menambah rasa gurih. walaupun dicampur begitu, aroma keduanya tidak hilang. 

Untuk membuat getuk, bahan-bahan yang perlukan adalah:
  • singkong 1000 gram
  • gula pasir 200 gram
  • margarin 50 gram
  • garam 1/4 sdt
  • vanili 1/4 sdt
  • kelapa parut 150 gram yang sudah dikukus 5 menit
Untuk taburan di atas getuk, bahan-bahan yang perlukan adalah:
  • kelapa parut 200 gram
  • garam 1/2 sdt
Alat-alat yang digunakan adalah:
  • pisau
  • penggiling khusus getuk lindri
  • panci kukus
  • baskom
  • kuali
  • parutan kelapa
Cara pembuatannya adalah:
  1. Kupas singkong terlebih dahulu lalu cuci bersih dan potong-potong.
  2. Kukus singkong sampai matang dan empuk.
  3. Angkat singkong dan tumbuk higga halus saat keadaan masih panas.
  4. Campurkan menjadi satu(gula pasir, kelapa parut, garam vanili, margarin). Aduk hingga rata.
  5. Tambahan campuran tersebut kedalam singkong yang sudah ditumbuk. Uleni hingga rata.
  6. Masukkan ke penggiling khusus getuk lindri. Giling adonan.
  7. Potong-potong setiap panjangnya 6 cm hingga adonan habis.
  8. Untuk taburan, kukus sampai matang kelapa parut yang telah diberi garam kemudian sisihkan.
  9. Hidangkan getuk lindri dengan diberi taburan kelapa parut.
Harga per satuannya adalah Rp 4.500,00 dengan ukuran getuk 6 cm untuk panjangnya dan 3 cm untuk diameternya dengan parutan kelapa dan rasanya adalah rasa normal yaitu rasa asli singkong.

Menurut saya, getuk dapat dikembangkan menjadi:
  1. Getuk lindri didalamnya diberi isi yaitu campuran potongan buah-buahan berukuran kecil-kecil/ coklat meses/ selai sehingga seperti kue sus/ es krim tetapi dimakan dalam keadaan dingin
  2. Getuk lindri dimakan dengan bumbu. Bumbunya terbuat dari santan kental, garam, tepung sagu, dan gula merah agar manis. Getuk lindrinya digiling dan dipotong seperti biji salak.

Tuesday, September 1, 2015

TEKNOLOGI PENGOLAHAN

Dalam teknologi pangan, terdapat teknik-teknik yang digunakan untuk mengelolah pangan, antara lain:
  1. Pengeringan
    • Pengawetan makanan dengan cara menguapkan air dalam makanan. 
    • Cara paling sederhana adalah memanfaatkan sumber energi matahari. Makanan dijemur dengan jangka waktu tertentu dibawah sinar matahari. 
    • Contohnya: pengeringan ikan.
  2.  Pemotongan
  3. Pengawetan
    • Makanan diawetkan agar bisa bertahan lama. 
    • Dengan menambahkan garam(diasinkan), gula(dimaniskan), bumbu, disterilkan.
    • Contoh: ikan asin, manisan buah
  4. Pengemasan
  5. Pencucian
    • Pencucian dilakukan agar bahan pangan bersih/higienis dan lapisan kulit kotornya terlupas.
  6. Pemilahan
  7. Pemilahan ada tiga cara:
    • Elektronik
      • Menyortir dengar alat yang disebut SORTEX. 
      • Biasanya untuk memilah berdasarkan warna. 
      • Contohnya: pemilahan biji kopi.
    • Mekanik
      • Memilah dengan menggunakan mesin. 
      • Contohnya: memilah nanas berdasarkan ukuran
    • Manual
  8. Pemanasan/Pendinginan
    • Contoh dari pemanasan   : susu UHT.
    • Contoh dari pendinginan : makanan untuk perjalanan panjang di pesawat terbang.





APA ITU "PTP"?

Pada tanggal 24 Agustus kemarin, saya mulai mengenal dan belajar salah satu mata kuliah dari program studi NTF. Mata kuliah ini disebut PTP(Pengantar Teknologi Pangan). Dosen yang mengajar kami adalah Pak Kuhon. Setelah mendengar penjelasan dari Pak Kuhon, saya mengambil kesimpulan bahwa PTP adalah mata kuliah yang mempelajari tentang perkembangan apa saja dalam teknologi pangan dan dasar-dasar dalam teknologi pangan.

Pertemuan pertama ini, kita diperlihatkan sebuah video bagaimana teknologi-teknologi untuk mengelolah pangan begitu canggih yang belum ada di Indonesia. Video-video yang diperlihatkan salah satunya adalah cara menyembelih dan membersihkan bagian tubuh babi, sapi, ikan. Mesin-mesin yang digunakan membuat prosesnya menjadi lebih singkat dan lebih higienis. Untuk penyembelihan dan pembersihan ikan, dilakukan di dalam kapal agar pada saat ikannya dibawa kembali dari laut ke tempat distribusinya, ikannya masih fresh dan layak untuk didistribusikan, juga menghemat waktu(karena dilakukan dalam perjalanan).

Saturday, February 28, 2015

Bau Bau di Sulawesi

Kaget bukan? Ternyata kita punya daerah wisata yang pemandangan alamnya gak kalah dengan negara lain.

Map of bau bau sulawesi





Monday, February 23, 2015

RUMOH ACEH



Ini adalah rumah adat dari NAD namanya adalah RUMOH ACEH. Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur). Biasanya memiliki ketinggian sekitar 2,5-3 meter dari atas tanah. Untuk memasukinya harus menaiki beberapa anak tangga. Terdiri dari tiga atau lima ruangan di dalamnya, untuk ruang utama sering disebut dengan rambat.

Biasanya tinggi pintu sekitar 120 - 150 cm dan membuat siapa pun yang masuk harus sedikit merunduk. Makna dari merunduk ini menurut orang-orang tua adalah sebuah penghormatan kepada tuan rumah saat memasuki rumahnya, siapa pun dia tanpa peduli derajat dan kedudukannya. Selain itu juga, ada yang menganggap pintu rumoh Aceh sebagai hati orang Aceh. Hal ini terlihat dari bentuk fisik pintu tersebut yang memang sulit untuk memasukinya, namun begitu kita masuk akan begitu lapang dada disambut oleh tuan rumah.Saat berada di ruang depan ini atau disebut juga dengan seuramoe keu/seuramoe reungeun, akan kita dapati ruangan yang begitu luas dan lapang, tanpa ada kursi dan meja. Jadi, setiap tamu yang datang akan dipersilahkan duduk secara lesehan di atas tikar.

Filosofi dan Keunikan Rumoh Aceh
Rumoh Aceh bukan sekadar tempat hunian, tetapi merupakan ekspresi keyakinan terhadap Tuhan dan adaptasi terhadap alam. Adaptasi masyarakat Aceh terhadap lingkungannya dapat dilihat dari bentuk rumoh Aceh yang berbentuk panggung, tiang penyangganya yang terbuat dari kayu pilihan, dindingnya dari papan, dan atapnya dari rumbia. Pemanfaatan alam juga dapat dilihat ketika hendak menggabungkan bagian-bagian rumah yang tidak menggunakan paku tetapi menggunakan pasak atau tali pengikat dari rotan. Walaupun hanya terbuat dari kayu, beratap daun rumbia, dan tidak menggunakan paku, rumoh Aceh bisa bertahan hingga 200 tahun. Pengaruh keyakinan masyarakat Aceh terhadap arsitektur bangunan rumahnya dapat dilihat pada orientasi rumah yang selalu berbentuk memanjang dari timur ke barat, yaitu bagian depan menghadap ke timur dan sisi dalam atau belakang yang sakral berada di barat. Arah Barat mencerminkan upaya masyarakat Aceh untuk membangun garis imajiner dengan Ka’bah yang berada di Mekkah. Selain itu, pengaruh keyakinan dapat juga dilihat pada penggunaan tiang-tiang penyangganya yang selalu berjumlah genap, jumlah ruangannya yang selalu ganjil, dan anak tangganya yang berjumlah ganjil.

Selain sebagai manifestasi dari keyakinan masyarakat dan adaptasi terhadap lingkungannya, keberadaan rumoh Aceh juga untuk menunjukan status sosial penghuninya. Semakin banyak hiasan pada rumoh Aceh, maka pastilah penghuninya semakin kaya. Bagi keluarga yang tidak mempunyai kekayaan berlebih, maka cukup dengan hiasan yang relatif sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Dalam rumoh Aceh, ada beberapa motif hiasan yang dipakai, yaitu:
  • Motif keagamaan yang merupakan ukiran-ukiran yang diambil dari ayat-ayat al-Quran
  • Motif flora yang digunakan adalah stelirisasi tumbuh-tumbuhan baik berbentuk daun, akar, batang, ataupun bunga-bungaan. Ukiran berbentuk stilirisasi tumbuh-tumbuhan ini tidak diberi warna, jikapun ada, warna yang digunakan adalah merah dan hitam. Ragam hias ini biasanya terdapat pada rinyeuen (tangga), dinding, tulak angen, kindang, balok pada bagian kap, dan jendela rumah
  • Motif fauna yang biasanya digunakan adalah binatang-binatang yang sering dilihat dan disukai; Motif alam digunakan oleh masyarakat Aceh di antaranya adalah: langit dan awannya, langit dan bulan, dan bintang dan laut
  • Motif lainnya, seperti rantee, lidah, dan lain sebagainya.


Wujud dari arsitektur rumoh Aceh merupakan pengejawantahan dari kearifan dalam menyikapi alam dan keyakinan (religiusitas) masyarakat Aceh. Arsitektur rumah berbentuk panggung dengan menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya merupakan bentuk adap tasimasyarakat Aceh terhadap kondisi lingkungannya.  Secara kolektif pula, struktur rumah tradisi yang berbentuk panggung memberikan kenyamanan tersendiri kepada penghuninya. Selain itu, struktur rumah seperti itu memberikan nilai positif terhadap sistem kawalan sosial untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan keselamatan warga gampong (kampung). Bagi masyarakat Aceh, membangun rumah bagaikan membangun kehidupan. Hal itulah mengapa pembangunan yang dilakukan haruslah memenuhi beberapa persyaratan dan melalui beberapa tahapan. Persyaratan yang harus dilakukan misalnya pemilihan hari baik yang ditentukan oleh Teungku (ulama setempat), pengadaan kenduri, pengadaan kayu pilihan, dan sebagainya. Musyawarah dengan keluarga, meminta saran kepada Teungku, dan bergotong royong dalam proses pembangunannya merupakan upaya untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan, menanamkan rasa solidaritas antar sesama, dan penghormatan kepada adat yang berlaku. Dengan bekerjasama, permasalahan dapat diatasi dan harmoni sosial dapat terus dijaga. Dengan mendapatkan petuah dari Teungku, maka rumah yang dibangun diharapkan dapat memberikan keamanan secara jasmani dan ketentraman secara rohani. Tata ruang rumah dengan beragam jenis fungsinya merupakan simbol agar semua orang taat pada aturan.

Ada juga keunikan lainnya dari rumoh Aceh, yakni terletak pada atapnya. Tali hitam atau tali ijuk tersebut mempunyai kegunaan yang sangat berarti. Saat terjadi kebakaran misalnya yang rentan menyerang atap, maka pemilik rumah hanya perlu memotong tali tersebut. Sehingga, seluruh atap yang terhubungan atau terpusat pada tali hitam ini akan roboh dan bisa meminimalisir dampak dari musibah yang terjadi. Dalam perkembangannya, masyarakat Aceh memiliki anggapan bahwa dalam pembuatan rumoh Aceh memiliki garis imajiner antara rumah dan Ka’bah (motif keagamaan), tetapi sebelum Islam masuk ke Aceh, arah rumah tradisional Aceh memang sudah demikian. Kecenderungan ini nampaknya merupakan bentuk penyikapan masyarakat Aceh terhadap arah angin yang bertiup di daerah Aceh, yaitu dari arah timur ke barat atau sebaliknya. Jika arah rumoh Aceh menghadap kearah angin, maka bangunan rumah tersebut akan mudah rubuh. Di samping itu, arah rumah menghadap ke utara-selatan juga dimaksudkan agar sinar matahari lebih mudah masuk kekamar-kamar, baik yang berada di sisi timur ataupun di sisi barat. Setelah Islam masuk ke Aceh, arah rumoh Aceh mendapatkan justifikasi keagamaan. Nilai religiusitas juga dapat dilihat pada jumlah ruang yang selalu ganjil, jumlah anak tangga yang selalu ganjil, dan keberadaan gentong air untuk membasuh kaki setiap kali hendak masuk rumoh Aceh.

Adanya bagian ruang yang berfungsi sebagai ruang-ruang privat, seperti rumoh inong, ruang publik, seperti serambi depan, dan ruang khusus perempuan, seperti serambi belakang merupakan usaha untuk menanamkan dan menjaga nilai kesopanan dan etika bermasyarakat. Keberadaan tangga untuk memasuki rumoh Aceh bukan hanya berfungsi sebagai alat untuk naik ke dalam rumah, tetapi juga berfungsi sebagai titik batas yang hanya boleh didatangi oleh tamu yang bukan anggota keluarga atau saudara dekat. Apabila dirumah tidak ada anggota keluarga yang laki-laki, maka (pantang dan tabu) bagi tamu yang bukan keluarga dekat (baca: muhrim) untuk naik ke rumah. Dengan demikian, reunyeun juga memiliki fungsi sebagai alat kontrol sosial dalam melakukan interaksi sehari-hari antar masyarakat.


Namun saat ini, seiring perkembangan zaman yang menuntut semua hal dikerjakan secara efektif dan efisien serta semakin mahalnya biaya pembuatan dan perawatan rumoh Aceh, maka lambat laun semakin sedikit orang Aceh yang membangun rumah tradisional ini. Akibatnya, jumlah rumoh Aceh semakin hari semakin sedikit. Masyarakat lebih memilih untuk membangun rumah modern berbahan beton yang pembuatan dan pengadaan bahannya lebih mudah dari pada rumoh Aceh yang pembuatannya lebih rumit, pengadaan bahannya lebih sulit, dan biaya perawatannya lebih mahal. Namun, ada juga orang-orang yang karena kecintaannya terhadap arsitektur warisan nenek moyang mereka ini membuat rumoh Aceh yang ditempelkan pada rumah beton mereka.

Sumber: wikipedia dan kebudaysanindonesia.netp


Thursday, February 19, 2015



Warga asing saja tertarik, tidakkah seharusnya kita juga?

Monday, February 16, 2015

Ampar Ampar Pisang

AMPAR-AMPAR PISANG  (Kalimantan Selatan)

Ampar ampar pisang

Pisangku balum masak

Masak sabigi dihurung bari-bari

Masak sabigi dihurung bari-bari

Mangga lepak mangga lepok

Patah kayu bengkok

Bengkok dimakan api

apinya clanculupan

Bengkok dimakan api

apinya clanculupan

Nang ma nang batis kutung dikitip bidawang

Nang ma nang batis kutung dikitip bidawang


Arti Lagu Ampar-ampar Pisang:

susun-susun pisang

pisangku belum masak

masak sebutir (sebuah), dipenuhi bari-bari*

manggalepak, manggalepok (bunyi dahan/kayu yang patah)

Patah kayu yang bengkok

yang bengkok dilalap api

apinya hampir padam

siapa kaki yang buntung, berarti dimakan oleh bidawang**

mangaricak, mangaricak (bunyi kayu yang patah diseruduk sapi)

patah kayu yang bengkok

diseruduk sapi, diseruduk sapi, kulit bawang


keterangan :

*sejenis binatang kecil-kecil yangbiasa memenuhi buah-buahan, sampah, dll selain lalat

**sejenis binatang penyu

Wednesday, February 11, 2015

TRITON





Umumnya alat musik tiup terbuat dari bambu berbentuk silinder dengan lubang-lubang kecil. Akan tetapi, di Papua Barat, terdapat alat musik triton yang berupa kerang besar kosong. Mungkin tampak seperti hiasan saja namun sebenarnya ada keistimewaan di balik benda ini. Triton hampir digunakan di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat, terutama di daerah pesisir seperti Kepulauan Raja Ampat, Kaimana, Biak, Teluk Wondama, Yapen, Waropen dan Nabire.





Awalnya triton hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau sebagai alat panggil. Biasanya digunakan orang tua untuk memanggil anaknya ataupun digunakan kepala suku untuk memanggil warganya. Warga setempat meyakini bahwa triton dapat melantunkan nada-nada indah, kini pun penggunaannya beralih sebagai sarana hiburan dan alat musik tradisional.





Nama lain dari triton adalah tabura, jika beruntung warga setempat dapat menemukannya di pantai. Mereka kerap memainkan triton untuk mengiringi tarian tradisional. Semuanya bisa menghasilkan suara yang bagus asal terus-menerus berlatih pernapasan. Untuk memainkannya, mulut dikembungkan dan diusahakan menutup lubang kerang kecil yang ada pada triton. Apabila dapat melakukannya dengan sempurna maka suara triton akan sangat merdu terdengar.


Friday, February 6, 2015

CIK CIK PERIOK

CIK-CIK PERIOK (Kalimantan Barat)

Cik cik periook

Bilanga sumbing dari jawe

Datang nek kecibok bawa kepiting dua ekor


Cak cak bur dalam bilanga

Picak idung gigi ronggak

Sape kitawa dolok dipancung raje tunggal




Arti Lagu Cik-cik Periok:

Cik cik periuk

Belanga sumbing(pecah) dari jawa

Datang nenek kecibok bawa kepiting dua ekor


Diceburkan ke belanga

Hidung pesek gigi ompong

Siapa ketawa dulu

Dipancung raja tunggal


Sunday, February 1, 2015

MANUK DADALI


MANUK DADALI

(Jawa Barat)

Ciptaan :Sambas Mangundikarta 


Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang

Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang

Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk

Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk


Saha anu bisa nyusul kana tandangna

Tandang jeung pertentang taya bandingannana

Dipikagimir dipikaserab ku sasama

Taya karempan kasieun leber wawanenna


Refrain :

Manuk dadali manuk panggagahna

Perlambang sakti Indonesia Jaya

Manuk dadali pangkakoncarana

Resep ngahiji rukun sakabehna


Hirup sauyunan tara pahiri-hiri

Silih pikanyaah teu inggis bela pati

Manuk dadali ngandung siloka sinatria

Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia




Arti Lagu Manuk Dadali :

BURUNG GARUDA

Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang

Merentang sayapnya, tegak tanpa ragu

Kukunya panjang dan paruhnya melengkung

Menyongsong langit dengan cergas terbangnya


Siapa yang bisa menyaingi keberaniannya

Gagah perkasa tanpa tandingan

Dihormati dan disegani oleh sesama

Tanpa ragu tanpa takut, besar nyalinya


Refrain :Burung garuda, burung paling gagah

Lambang sakti Indonesia jaya

Burung garuda, yang paling tersohor

Senang bersatu, rukun semuanya


Hidup berhimpun tanpa saling iri

Saling menyayangi, tak sungkan membela

Burung garuda adalah lambang kesatriaan

Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia

Saturday, January 31, 2015

Bungong Jeumpa

BUNGONG JEUMPA  (Aceh)

Bungong jeumpa bungong jeumpa

Megah di Aceh

Bungong telebeh-telebeh

Indah lagoina


Puteh kuneng mejampu mirah

Keumang siulah cidah thah ruah

Puteh kuneng mejampu mirah

Keumang siulah cidah thah ruah


Lam sinar buleun lam sinar buleun

Angen peu ayon

Ruroh mesuson-mesuson

Nyang mala-mala


Mangat that mebe’i menyo tat him com

Lepah that harum si bungong jeumpa

Mangat that mebe’i menyo tat him com

Lepah that harum si bungong jeumpa




Arti Lagu Bungong Jeumpa :

Bunga Jeumpa Bunga Jeumpa
Megah di Aceh
Bunga yang lebih indah
Dari bunga2 yang lain

Putih kuning bercampur merah
Kembang jeumpa yang indah sekali
Putih kuning bercampur merah
Kembang jeumpa ini yang indah sekali

Dalam sinar bulan dalam sinar bulan
Angin berayun
Jatuh berguguran
Yang selama-lamanya

Enak sekali bauknya kalau kita cium
Sangat harum si bunga jeumpa
Enak sekali bauknya kalau kita cium
Sangat harum si bunga jeumpa



Tuesday, January 27, 2015


Salah satu tempat dimana kita bisa lebih mengenal budaya INDONESIA

GAMELAN JAWA


Melihat warga negara asing belajar memainkan musik tradisional kita apa kita tidak tertarik? 
Tidak malu apabila kita sendiri tidak tahu/mengenalnya?

Saturday, January 24, 2015

RASA SAYANG SAYANGE


PENASARAN SEPERTI APA LAGUNYA? DENGARKAN DI: www.youtube.com/watch?v=u6-rAzv3KAE

Friday, January 23, 2015

BAMBU GILA MALUKU




Bambu Gila merupakan sebuah tarian yang mengandung unsur mistis, mantan, dan kemenyan. Sebanyak tujuh pria kuat bertarung melawan sebatang bambu dengan panjang sekitar 2,5 meter dan berdiameter 8 cm.

Ini merupakan pemandangan menarik, saat menyaksikan ini Anda akan merasakan pengalaman supranatural yang mungkin jarang atau belum pernah Anda rasakan sebelumnya.

Tarian ini juga dikenal dengan nama Buluh (bambu) Gila atau Bara Suwen. Pertunjukan ini bisa ditemui di dua desa yaitu Desa Liang, kecamatan Salahatu, dan Desa Mamala, kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Di Provinsi Maluku Utara, atraksi yang bernuansa mistis ini dapat dijumpai di beberapa daerah di kota Ternate dan sekitarnya.

Untuk memulai pertunjukan ini sang pawang membakar kemenyan di dalam tempurung kelapa sambil membaca mantra dalam ‘bahasa tanah’ yang merupakan salah satu bahasa tradisional Maluku. Kemudian asap kemenyan dihembuskan pada batang bambu yang akan digunakan. Jika menggunakan jahe maka itu dikunyah oleh pawang sambil membacakan mantra lalu disemburkan ke bambu.

Fungsi kemenyan atau jahe ini untuk memanggil roh para leluhur sehingga memberikan kekuatan mistis kepada bambu tersebut. Roh-roh inilah yang membuat batang bambu seakan-akan menggila atau terguncang-guncang dan semakin lama semakin kencang serta sulit untuk dikendalikan.

Dalam berbagai atraksi yang melibatkan hawa mistis, manusialah yang dirasuki oleh roh mistis tetapi dalam tarian ini roh mistis yang dipanggil dialihkan ke dalam bambu. Ketika pawang membacakan mantra berulang-ulang, si pawang lantas berteriak “gila, gila, gila!” Atraksi bambu gila pun dimulai. Alunan musik mulai dimainkan ketika tujuh pria yang memegang bambu mulai merasakan guncangan bambu gila.

Bambu terlihat bergerak sendiri ketika pawang menghembuskan asap dan menyemburkan jahe ke batang bambu. Para pria yang memeluk bambu mulai mengeluarkan tenaga mereka untuk mengendalikan kekuatan guncangan bambu. Ketika irama musik mulai dipercepat, bambu bertambah berat dan menari dengan kekuatan yang ada di dalamnya. Atraksi bambu gila berakhir dengan jatuh pingsannya para pemain di arena pertunjukan. Hal yang unik dari pertunjukan ini, kekuatan mistis bambu gila tidak akan hilang begitu saja sebelum diberi makan api melalui kertas yang dibakar.

Bambu yang digunakan merupakan bambu lokal. Namun, proses memilih dan memotong bambu tidak sembarangan, karena dibutuhkan perlakuan khusus. Pawang terlebih dahulu meminta izin dari roh yang menghuni hutan bambu tersebut.

Bambu kemudian dipotong dengan melakukan adat tradisional. Bambu dibersihkan dan dicuci dengan minyak kelapa kemudian dihiasi dengan kain pada setiap ujungnya. Dahulu, bambu langsung diambil dari Gunung Gamalama, gunung api di Ternate, Maluku Utara. Saat ini, tarian bambu gila dipelajari dan dimainkan di luar pulau Maluku.

Tradisi tari bambu gila diyakini sudah lama dimulai sebelum masa Islam dan Kristen masuk ke kepulauan ini. Saat ini tari berbau mistis ini hanya dipentaskan di beberapa desa kecil. Melihat tarian ini merupakan pengalaman spiritual yang unik. Lantunan mantra dari pawang dan tabuhan tifa menciptakan pertunjukan yang tidak bisa Anda temukan ditempat lain di dunia. Apalagi jika Anda ikut menari dengan bambu gila, membuat pengalaman ini sulit untuk Anda lupakan.